Selasa, 15 Desember 2009

Dasar-Dasar Instalasi Listrik untuk Industri

Hal yang berkaitan dengan instalasi listrik industri :

  1. Pengontrolan

Pengertiannya sih semua usaha yang dilakukan untuk membimbing proses sampe tujuan (kalo di sekolah mirip BK kali yah a.k.a Badan Konseling).

Fungsi dari pengontrolan :

- start

- waktu motor dalam keadaan jalan

- atur kecepatan, pembalikan arah putaran

- kontrol waktu penghentian motor

Pembagian sistem konrol :

- pengontrolan tangan (manual)

Katanya sih motor dikontrol langsung dengan tangan , menjalankan dan menghentikan motor hanya dengan saklar start dan stop.

- Kontrol semi otomatis

Pengertiannya kontrol mempunyai kontaktor magnit dan tombol tekan yg dilengkapi dengan kontrol perlindungan.. Start atau memulai dan mengakhiri proses dengan memakai tangan. Bedanya dengan manual dia mempunyai kontaktor magnit yg berguna untuk penyaluran tenaga.

- Kontrol otomatis

Dilakukan dengan kontrol oleh satu atau lebih alat kontrol otomatis, dimana start – stop dilakukan manual atau dengan alat bantu kontrol. Misal : saklar tekan batas (bahasa kerennya limit switch), saklar penunda waktu (katenye sih TDR = Time Delay Relay).

  1. Pengaman

Ceritanya adanya pengaman ini sih karena adanya arus mengalir dalam penghantar sehingga menimbulkan panas, agar suhu penghantar tidak terlalu tinggi arus harus dibatasi sehinga menggunakan pengaman.

Pengaman gunanya untuk :

- mengamankan hantaran, aparatur dan motor listrik terhadap beban lebih.

- Pengaman terhadap hubung singkat antar fasa atau anatr fasa n netral terhadap hubung singkat dalam aparatur atau motor listrik

- Untuk pengaman hubung singkat dengan badan mesin atau aparatur.

Jenis – jenis pengaman itu kalo diliat sih terbagi 3 jenis :

- sekring

gunanya untuk pengaman bila terjadi hubung singkat, katenye penggunaan cuma sekali jadi kalo terjadi hubung singkat akan langsung putus a.k.a rusak. Sebenarya sih sekring diliat berdasarkan warna jadi ada warna biru gunanya tuk 20 Ampere n warna – warna lainnya (sorry gak sempet dicatet).

Bagian – bagian sekring

* tudung

* patron lebar (kalo gak salah)

* pengepas

* rumah sekring

Sorry kalo salah maklum lupa (udah tua kaleeee!!!!!)

- patron pisau

kagak tau kenape dinamain kayak senjata tajem begitu tapi emang sekilas kalo diliat pake sedotan mirip pisau cukur wkwkwkwk. Gunanya sih untuk pemakaian diatas 63 Ampere jadi biasanya sih bukan dipake untuk rumahan melainkan tuk industri.

- MCB (kate temen2 sih Mini Circuit Breaker tapi ada yg bilang juga Master tapi yg lebih parah waktu saya bilang Master Cover Box kan pas tuh MCB tapi kate temen sih itu bukan kepanjangan MCB Cuma tulisan doang di boks MCB nya)

Gunanya untuk pengaman beban lebih juga sama seperti sekring tetapi dia lebih berfungsi sebagai pembatas beban yang dipakai.

Jenis MCB yang ada di pasaran yaitu :

  • MCB 1 fasa (banyak di perumahan)
  • MCB 3 fasa (banyak di industri)

MCB sih kalo gak salah di sebut juga pengaman otomatis. Pengaman otomatis dapat dibagi 3 jenis berdasarkan proses pemutusan :

  • otomat L (untuk hantaran)

bila terjadi beban lebih maka elemen dwi logam memutus arus, tetapi kalo terjadi hubung singkat pengaman elektromagnetik yg memutuskan rangkaian. Untuk sumber AC 4 ln – 6 ln, DC 8 ln. Waktu 0,2 sekon.

  • otomat H (instalasi rumah)

secara thermis sama dengan H. Sumber AC 2,5 ln – 3 ln, DC 4 ln. Waktu 0,2 sekon.

  • otomat G

pengaman motor listrik kecil baik AC/DC, rangkaian akhir yg besar tuk penerangan. Sumber AC 8 ln – 11 ln, DC 14 ln.

Aturan penggunaan kabel berdasarkan warna :

  1. R/L1 : merah
  2. S/L2 : kuning
  3. T/L3 : hitam
  4. 0 : biru
  5. Pentanahan : kuning – hijau

Gambar nya sih pengen semua diperliatkan tapi sayang masih belum sempet mungkin pada saat posting selanjutnya karena masih ada 23 kali pertemuan lagi jadi diharapkan sih semua hal ini berguna bagi saya sendiri dan juga orang lain.

sumber: http://rantarokun.wordpress.com/2008/03/17/basic-tentang-instalasi-listrik-industri/

Perencanaan Instalasi Gedung Bertingkat

Jika kita mendirikan bangunan, bukan hanya keindahan tampak bangunan dan keserasian bangunan terhadap lingkungan yang harus kita perhatikan.

Namun juga keamanan bangunan tersebut terhadap segala bencana yang dapat diakibatkan oleh kurang diperhatikannya perencanaan instalasi yang terdapat didalam bangunan tersebut.

Selain itu juga harus diusahakan kemudahan bagi penyelamatan penghuni bila terjadi bencana.

Setiap rencana instalasi dari bangunan yang akan dilaksanakan harus diteliti dahulu oleh seksi Instalasi dan Perlengkapan Bangunan/TPIB (Team Penasehat Instalasi dan Perlengkapan Bangunan).

Beberapa macam Instalasi yang harus diperhatikan :

1. Instalasi Pemadam Kebakaran
Sistem yang bisa digunakan antara lain :
* Sistem Hydrant
* Sistem Sprinkler
* Sistem Fire Alarm
2. Instalasi Elevator & Eskalator
Didalam perencanaan instalasi Elevator dan Eskalator, yang harus diperhatikan:
* Pola lalu lintas orang dan barang disekitar dan didalam gedung harus diperhatikan
* Elevator penumpang, barang dan kebakaran harus terpisah
* Cara penanggulangan bila terjadi keadaan darurat.
3. Instalasi Air Buangan
Didalam perencanaan instalasi air buangan, yang harus diperhatikan antara lain :
* Sistem jaringan air kotor dan air hujan diluar bangunan
* Sistem pengelolaan air kotor
* Pengolahan air kotor tidak boleh mengganggu lingkungan sekitarnya.
4. Instalasi Listrik
Didalam perencanaan instalasi listrik yang harus diperhatikan adalah :
* Sakelar khusus ukuran (rating) pengaman jenis pengaman dan penampang kabel
* Penempatan generator genset
* Sumber tenaga yang digunakan PLN, atau pembangkit tenaga listrik sendiri.
5. Instalasi Plumbing
Didalam perencanaan instalasi plimbing yang harus diperhatikan adalah :
* Sistem pemipaan air bersih
* Sistem pemipaan air limbah
* Sistem pemipaan air hujan
* Sistem pemipaan air limbah.
6. Instalasi Air Codition dan Refrigeration
* Apabila harus terjadi kebakaran, AHU pada lokasi kebakaran harus mati secara otomatis berbarengan dengan fire alarm bekerja
* Faktor keamanan yang dipakai.

credit: payiman-indoskripsi

sumber: http://one.indoskripsi.com/content/perencanaan-instalasi-gedung-bertingkat

Mengenal Kabel Instalasi Listrik Rumah

Kabel instalasi rumah yang dipakai adalah jenis kawat tembaga, bukan kabel serabut. Kabel kawat tembaga ini ada beberapa macam, diantara yang umum dipakai adalah tipe kabel NYA, NYM dan NYY. Keterangan masing-masing kabel sebagai berikut:
NYA
NYA : berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi luar/kabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam. Kabel tipe ini umum dipergunakan di perumahan karena harganya yang relatif murah. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe kabel udara) dan mudah digigit tikus.Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam pipa/conduit jenis PVC atau saluran tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus, dan apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang.
NYM
NYM : memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abu-abu), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA (harganya lebih mahal dari NYA). Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam.

NYY
NYY : memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYY dieprgunakan untuk instalasi tertanam (kabel tanah), dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.

Nah dari sedikit keterangan diatas sekiranya dapat dijadikan acuan bagi anda apabila ingin membangun rumah baru, agar instalasi dirumah anda berada pada jalur yang benar dan tentunya anda tau sejauh mana keamanan instalasi listrik rumah anda, atau untuk lebih jelasnya lebih baik konsultasikan mengenai instalasi listrik rumah anda kepada pihak yang lebih mengerti dalam hal ini adalah PLN. Namun pertanyaannya sekarang adalah "Sudah benarkah Instalasi Listrik Dirumah Anda?"

Segitu dulu ya pengetahuan instalasi listriknya, lain waktu kita kupas tuntas deh masalah listrik rumahan tentunya dengan topik yang berbada lagi.

Salam Hangat

credit: ulilcyber
sumber: http://ulilcyber.multiply.com/journal/item/5/Mengenal_Kabel_Instalasi_Listrik_Rumah

Seputar Instalasi Listrik untuk Rumah Baru

Bagi yang tengah membangun rumah kadang kebingungan menentukan kapan waktu yang tepat untuk memasang listrik. Kalau saatnya kurang tepat, bisa jadi beberapa bagian bangunan yang hampir jadi, terpaksa harus dibongkar kembali. Mari kita pastikan bersama hal tersebut tidak terjadi, dengan memasang instalasi pada saat yang tepat. Agar tidak salah langkah bacalah kiat-kiat berikut ini:

1. Pasang sebelum dinding diplester. Instalasi listrik sebaiknya dipasang sebelum dinding diplester. Jadi begitu dinding bata terbentuk, instalasi listrik bisa langsung dipasang.

2. Gunakan pipa paralon. Tujuannya sehingga bila diperlukan pengantian kabel, maka mudah melakukannya. Serta hindari sambungan kabel di dalam pipa. Bila ada sambungan usahakan di atas plafon. Gunakan konektor berkualitas dan bungkus dengan solatip listrik sehingga sambungan aman dari air dan serangga.

3. Buat titik ground. Minta kepada Biro Teknik Listrik (BTL) yang memasang instalasi untuk menyediakan titik ground. Sehingga bila terjadi korsleting atau spanning, kelebihan arus bisa disalurkan ke bumi. Ground biasanya berupa batang besi (ferit) yang ditanam sedalam 3 meter kedalam tanah, kemudian disambung kabel tembaga.

4. Tentukan titik lampu. Sangat baik jika titik lampu telah ditentukan jauh-jauh hari. Sehingga pada saat pemasangan instalasi sudah ditentukan banyaknya kabel yang dibutuhkan serta proses penarikkan kabel juga sudah terpola dengan baik. Mengenai lampunya sendiri tentu tak harus dipasang saat itu juga. Bisa dilakukan nanti setelah pengecatan selesai agar lampu tak kotor.

5. Tentukan titik stop kontak. Tentukan pula titik stop kontak. Bila daerah tersebut kawasan banjir, hindari memasang stop kontak di dinding bagian bawah. Sebaiknya stop kontak ditaruh di bagian atas. Ini juga untuk menghindari tersengatnya putra-putri kita saat bermain.

6. Pasang stabilizer. Bila dirasa perlu, sediakan sambungan dekat meter untuk dipasang stabilizer atau automated voltage regulator (AVR). Agar bila tegangan tak stabil, tidak terjadi hal-hal yang tidak anda inginkan. Karena seluruh arus yang masuk kedalam rumah sudah melalui AVR terlebih dulu.

7. Pilih kabel solid. Untuk pemilihan kabel dalam rumah sebaiknya kabel solid, bukan serabut. Kabel jenis ini mengalirkan listrik dengan baik dan meminimalisir kehilangan daya (losses). Ciri kabel ini agak kaku dan bila dibuka tembaganya berupa batang tembaga, bukan serabut tembaga yang dipilin menjadi satu.

8. Sesuaikan kabel. penggunaan kabel juga patut mempertimbangkan besaran kabel yang sesuai dengan daya yang diinginkan. Untuk hal ini, baiknya anda konsultasikan dengan pihak kontraktor listrik.

9. Pilih pipa paralon tebal. Sebetulnya semua pipa memiliki kwalitas yang cukup baik. Tapi lebih baik pilih yang agak tebal biar tak mudah rusak.

10. Pakai LHE (Lampu Hemat Energi). Meski harga belinya sedikit lebih mahal, tapi LHE jauh lebih lebih ekonomis secara jangka panjang. Karena cahanya lebih terang dan usianya pun lebih lama dibanding dengan lampu pijar dan neon.

sumber: http://www.plnjateng.co.id/?p=186

Info seputar Instalasi Listrik dan Wiring

Sampai baru-baru ini standar-standar dan peraturan yang mengelilingi kabel listrik dan instalasi di Inggris sangat bervariasi dari negara-negara Eropa lainnya. Namun standar dan peraturan di Inggris tidak lagi berbeda secara substansial dari negara-negara Eropa lainnya.

Peras saat ini rangkaian listrik warna yang digunakan di Inggris adalah sebagai berikut

Protective Bumi - Green

Netral - Blue

Single Phase hidup Alat Penghemat Listrik tiga fase L - Brown

Three Fase L - Black

Tiga Fase L - Grey

Ketika datang ke UK sirkuit listrik mereka biasanya digambarkan sebagai radial atau cincin. Jika rangkaian daya radial daya ditularkan dari titik ke titik yang dilakukan oleh satu kabel panjang yang menghubungkan setiap titik ke berikutnya. Ini dimulai pada saklar utama atau sekering dan berakhir pada perangkat terhubung terakhir. Mungkin cabang pada titik sambungan. Rangkaian lampu biasanya dihubungkan dengan cara ini tetapi mungkin juga digunakan untuk daya rendah soket sirkuit.


Kembali ke standar dan peraturan harus pula dicatat bahwa Rangkaian Listrik telah ada perubahan besar dengan aturan instalasi listrik sekitarnya. Perubahan ini berarti bahwa semua pekerjaan listrik dalam pengaturan rumah tangga harus sesuai dengan standar Penghemat Listrik Inggris sebagai syarat dari Bagian P. peraturan bangunan Penghemat Energi yang merupakan Bagian P diperkenalkan ke Inggris dan Wales Alat Penghemat Listrik pada Januari .


Ketika Bagian P peraturan Penghemat Energi baru yang ditimbulkan pada tahun disetujui pemerintah beberapa Penghemat Energi badan profesional amp penghargaan kepada amp orang-orang yang kompeten. amp quot Hal ini memungkinkan ini amp orang-orang yang kompeten amp untuk diri-sertifikasi pekerjaan yang Penghemat Listrik mereka Penghemat Listrik lakukan.

Kontrol Bangunan Authority harus diberitahu tentang setiap pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang yang tidak memenuhi syarat di bawah skema ini kecuali pekerjaan yang dilakukan dalam keadaan darurat.

Setiap pekerjaan listrik yang dilaksanakan harus disetujui dan ketika disetujui Rangkaian Listrik Anda akan diberikan sertifikat Peraturan Bangunan Completion Certificate.

Jika Anda rangkaian listrik memiliki kabel listrik atau instalasi pekerjaan yang perlu dilakukan pada properti anda penting bahwa Anda menyewa seorang profesional untuk tidak hanya memastikan bahwa pekerjaan dilakukan secara profesional tetapi untuk memastikan bahwa instalasi listrik atau etc pengkabelan ulang memenuhi standar yang ditetapkan oleh peraturan P Bagian.

sumber: http://rangkaianlistrik.wordpress.com/2009/11/27/rangkaian-listrik-informasi-tentang-instalasi-listrik-dan-wiring/

Senin, 01 Juni 2009

Teknologi Seluler CDMA dan GSM

Perkembangan TI dalam bidang Telekomunikasi

Dengan adanya konvergensi TI dengan teknologi telekomunikasi, membuat teknologi telah

menjadi segalanya bagi manusia, Teknologi komunikasi khususnya selular telah berkembang

pesat di Indonesia, hal ini dimungkinkan dengan penetrasi pasar yang besar terhadap

kebutuhan telekomunikasi khususnya yang sifatnya mobile, saat ini menurut statistic pengguna

selular di Indonesia telah mencapai angka sekitar 8 juta dengan.

Masyarakat Indonesia secara tidak langsung telah menggunakan teknologi informasi khussunya

dibidang komunikasi. Mobilitas dan trend mungkin yang menjadi factor utama dari suksesnya

teknologi ini, mobilitas merupakan keunggulan utama teknologi seluler dibandingkan dengan

telpon tetap. Setiap pelanggan dapat mengakses dimana saja., kapan pun ia berada,

Komunikasi suara, dewasa ini, tidak lagi hanya mengandalkan jaringan kabel yang besifat tetap

(fixed line), selain itu juga komunikasi tidak hanya suara namun juga data dan gambar yang

berujung pada multimedia.

Saat ini kita mengenal berbagai jenis perangkat komunikasi, seperti perangkat komunikasi

tetap (fixed phone), komunikasi bergerak terbatas (fixed mobile phone) dan komunikasi

bergerak selular (cellular mobile phone).

Sejarah Teknologi mobile

Di Indonesia, liberalisasi bisnis seluler dimulai sejak tahun 1995, saat pemerintah mulai

membuka kesempatan kepada swasta untuk berbisnis telepon seluler dengan cara kompetisi

penuh. Bisa diperhatikan, bagaimana ketika teknologi GSM (global system for mobile) datang

dan menggantikan teknologi seluler generasi pertama yang sudah masuk sebelumnya ke

Indonesia seperti NMT (nordic mobile telephone) dan AMPS (advance mobile phone system).

Ketika di tahun 1980-an, teknologi Global System for Mobile Communication (GSM) datang ke

Indonesia, maka para operator pemakai teknologi AMPS (Advanced Mobile Phone System)

menghilang. Lalu, muncul Satelindo sebagai pemenang, yang kemudian disusul oleh

Telkomsel. Dan pada akhirnya teknologi GSM lebih unggul dan perkembang bak jamur di musin

hujan, ini dikarenakan kapasitas jaringan lebih tinggi, karena efisiensi di spektrum frekuensi

dari pada teknologi NMT dan AMPS.

Sekarang, dalam kurun waktu hampir satu dekade, teknologi GSM telah menguasai pasar

dengan jumlah pelanggan lebih dari jumlah pelanggan telepon tetap.

Di Indonesia, liberalisasi bisnis seluler dimulai sejak tahun 1995, saat pemerintah mulai

membuka kesempatan kepada swasta untuk berbisnis telepon seluler dengan cara kompetisi

penuh. Bisa diperhatikan, bagaimana ketika teknologi GSM (global system for mobile) datang

dan menggantikan teknologi seluler generasi pertama yang sudah masuk sebelumnya ke

Indonesia seperti NMT (nordic mobile telephone) dan AMPS (advance mobile phone system).

Ketika di tahun 1980-an, teknologi Global System for Mobile Communication (GSM) datang ke

Indonesia, maka para operator pemakai teknologi AMPS (Advanced Mobile Phone System)

menghilang. Lalu, muncul Satelindo sebagai pemenang, yang kemudian disusul oleh

Telkomsel.

Dan pada akhirnya teknologi GSM lebih unggul dan perkembang bak jamur di musin hujan, ini

dikarenakan kapasitas jaringan lebih tinggi, karena efisiensi di spektrum frekuensi dari pada

teknologi NMT dan AMPS.

Sekarang, dalam kurun waktu hampir satu dekade, teknologi GSM telah menguasai pasar

dengan jumlah pelanggan lebih dari jumlah pelanggan telepon tetap. amun, sampai saat ini

telepon seluler masih merupakan barang mewah, tidak semua lapisan masyarakat bisa

menikmatinya. Tarifnya masih sangat tinggi dibandingkan dengan telepon tetap PSTN (public

switched telephone network), baik untuk komunikasi lokal maupun SLJJ (sambungan langsung

jarak jauh), ada yang mencapai Rp 4.500 per menit flat rate untuk komunikasi SLJJ.

Sedangkan teknologi CDMA pengenalan CDMA sudah dimulai sejak tiga tahun lalu ketika

Komselindo memperkenalkan CDMA-One. Hanya saja dengan berbagai alasan pengembangannya

kurang sukses. Saat ini, PT Telkom kembali memperkenalkan CDMA, tapi tidak lewat jalur

"bisnis selular" langsung, melainkan menggunakan CDMA untuk fix phone dengan produk dagang

bernama Telkomflexi.

Saat ini dengan TelkomFlexi, PT. Telkom menawarkan teknologi yang lebih baik dari teknologi

GSM sebelumnya dan dengan harga yang lebih murah. Sebenarnya kenapa tarif yang ditawarkan

oleh teknologi ini lebih murah karena Telkomflexi berbasis pada teknologi Wirelless Local-Code

Division Multiple Access (WLL-CDMA) tidak saja karena fleksibilitas sebuah fix phone, tapi yang

paling utama adalah struktur tarif yang katanya jauh lebih murah karena tidak dibebankan

biaya airtimenya.

Aplikasi teknologi

Ada beberapa teknologi tanpa kabel untuk teknologi selular ini, diantaranya adalah

CDMA (Code Division Multiple Access), menggunakan teknologi spread-spectrum untuk

mengedarkan sinyal informasi yang melalui bandwith yang lebar (1,25 MHz). Teknologi ini

asalnya dibuat untuk kepentingan militer, menggunakan kode digital yang unik, lebih baik

daripada channel atau frekuensi RF

AMPS (Advanced Mobil Phone Service) merupakan teknologi analog yang menggunakan FDMA

(Frequency Division Multiple Access) untuk membagi-bagi bandwith radio yang tersedia ke pada

sejumlah channel diskrit yang tetap. Dengan AMPS, bandwith 1,25 MHz yang diberikan untuk

penggunaan selular dibagi menjadi channel dengan lebar 30 KHz, masing-masing hanya dapat

melayani satu subscriber pada satu waktu. Satu subscriber mengakses sebuah channel maka

tidak satupun subscriber lainnya dapat mengakses channel tersebut sampai panggilan pertam,a

itu berhenti atau handed-off ke base station lainnya.

TDMA (Time Division Multiple Data), merupakan sebuah teknologi digital, sama halnya yaitu

dengan membagi-bagi spektrum yang tersedia kepada sejumlah channel diskrit yang tetap,

meskipun masing-masing channel merepresentasikan time slot yang tetap daripada band

frekunesi yang tetap. Sebagai contoh yang mengimplementasikan teknologi TDMA adalah GSM,

yang membagi carriers berlebar 2300 KHz menjadi delapan time-division channel. GSM (global

sistem for mobile) adalah teknologi yang berbasis TDMA

UMTS (Universal Mobile Telecomunication Access) merupakan salah sistem generasi ketiga

yang dikembangkan di Eropa. dirancang sehingga dapat menyediakan bandwith sebesar 2

Mbits/s. Layanan yang dapat diberikan UMTS diupayakan dapat memenuhi permintaan pemakai

dimanapun berada, artinya UMTS diharapkan dapat melayani area yang seluas mungkin, jika

tidak ada cell UMTS pada suatu daerah dapat di route-kan melalui satelit.

Frekeunsi radio yang dialokasikan untuk UMTS adalah 1885-2025 MHz dan 2110-2200 MHz. Pita

tersebut akan digunakan oleh cell yang kecil (pico cell) sehingga dapat memberikan kapasitas

yang besar pada UMTS.

Teknologi Flexy ?

Saat ini teknologi CDMA sedang hangat dibicarakan, khususnya dengan masuknya PT. TELKOM

dengan produk TelkomFlexi-nya, Lalu pertanyaan mendasar kenapa teknologi ini lebih murah

dari teknoogi GSM sebelumnya.

Dari aspek teknologi baik GSM maupun CDMA merupakan standar teknologi seluler digital,

hanya bedanya GSM dikembangkan oleh Negara-negara eropa dan bersifat ‘open source’,

sedangkan CDMA dari kubu Amerika dan Jepang. Yang perlu diperhatikan bahwa teknologi GSM

dan CDMA berasal dari jalur yang berbeda, sehingga perkembangan ke generasi 2,5G dan 3G

berikutnya akan berbeda terus. Teknologi CDMA didesain tidak peka terhadap interfensi, dan

sejumlah pelanggan dalam satu sel dapat mengakses pita spectrum frekuensi secara bersama

karena mempergunakan teknik pengkodean tertentu.

Ponsel CDMA ada dua jenis tanpa kartu sehingga nomer panggilnya harus deprogram oleh

petugas operatoryang bersangkutan, dan satu lagi ponsel CDMA yang dilengkapi dengan RUIM

(Removal User Identification Module) atau dalam istilah GSM dikenal dengan SIM Card. Ada

sejumlah kelebihan yang ditawarkan CDMA. misalnya, komunikasi selular tidak lagi rawan

radiasi, tidak lagi seperti suara robot, tidak terputus-putus.

sistem CDMA dinilai lebih advance dibanding sistem selular digital yang sudah ada FSN mampu

memberikan suara alami yang lebih sempurna dibandingkan dengan sistem selular digital yang

sudah ada. serta power output yang sangat rendah yakni 0,2 watt (bandingkan dengan sistem

GSM) yang menggunakan 1,5 - 3 watt, menjadikan batere sistem CDMA lebih tahan lama.

Intinya beban biaya pada Telkomflexi bisa lebih murah karena customer tidak dibebankan biaya

airtime yang selama ini menjerat pengguna GSM.

Biaya relatif hemat karena penghitungannya dilakukan secara real time yakni pulsa dihitung per

detik, tanpa pembulatan seperti halnya penghitungan pulsa GSM yang selama ini berlaku.

Namu ada juga teknologi CDMA yang perhitungan tarifnya sama bahkan lebih dari GSM namun

juga kemampuan baik dari sisi content dan transfer data multimedia lebih unggul (fren dari

mobile8).

Feature teknologi CDMA

Teknologi CDMA didesain tidak peka terhadap interferensi. Di samping itu, sejumlah pelanggan

dalam satu sel dapat mengakses pita spektrum frekuensi secara bersamaan karena

mempergunakan teknik pengkodean yang tidak bisa dilakukan pada teknologi GSM.

Kapasitas yang lebih tinggi untuk mengatasi lebih banyak panggilan yang simultan per channel

dibanding sistem yang ada. Sistem CDMA menawarkan peningkatan kapasitas melebihi sistem

AMPS analog sebaik teknologi selular digital lainnya. CDMA menghasilkan sebuah skema spreadspectrum

yang secara acak menyediakan bandwith 1.250 KHz yang tersedia untuk masingmasing

pemanggil 9600 bps bit rate.

Meningkatkan call security.

Keamanan menjadi sifat dari pendekatan spread spectrum CDMA, dan kenytaannya teknologi ini

pertama dibangun untuk menyediakan komunikasi yang aman bagi militer.

Mereduksi derau dan interferensi lainnya.

CDMA menaikkan rasio signal-to-noise, karena lebarnya bandwith yang tersedia untuk pesan.

Efisinsi daya dengan cara memperpanjang daya hidup baterai telepon

Salah satu karakteristik CDMAadalah kontrol power sebuah usaha untuk memperbesar kapasitas

panggilan dengan memepertahankan kekonstanan level daya yang diterima dari pemanggil

bergerak pada base station.

Fasilitas kordinasi seluruh frekuensi melalui base-station base station.

Sistem CDMA menyediakan soft hand-off dari satu base-station ke lainnya sebagai sebuah

roaming telepon bergrak dari sel ke sel,melakukan soft handoff mengingat semua sistim

menggunakanfrekuensi yang sama.

Fungsi spread-spectrum dan power-control yang memperbesar kapasitas panggil CDMA

mengakibatkan bandwith yang cukup untuk bermacam-macam layanan data multimedia, dan

skema soft hand-off menjamin tidak hilangnya data.

· Meningkatkan kualitas suara

· Memperbaiki karakteristik cakupan yang dapat menurunkan jumlah sel.

· Meningkatkan privacy dan security.

· Menyederhanakan perencanaan sistim

· Memerlukan daya pancar yang lebih rendah, sehingga waktu bicara ponseldapat lebih lama.

· Mengurangi interferensi pada sistim lain

· Lebih tahan terhadap multipath.

· Dapat dioperasikan bersamaan dengan teknologi lain (misal AMPS).

Teknologi masa depan CDMA

Wideband CDMA dan Broadband CDMA sebagai WLL (Wireless Local Loap) sengai teknologi

andalan masa depan dari CDMA, didesain untuk menyediakan layanan fixed dan mobiile yang

dikoneksikan dengan PSTN dari layanan POTS (Plain Old Telephone Service) ke features features selanjutnya seperti ISDN dan bandwidth on demand. Service-service akan termasuk

voice, high speed fax, data dan multimedia, termasuk juga video. Teknologi ini memungkinkan

aplikasi ISDN ke desktop fixed wiireless dan mobile wireless. Keuntungan utama dari solusi

Broadband CDMA adalah flexibilitas. Sistem CDMA menyediakan untuk aplikasi komunikasi pada

skala besar dan kecil dengan cost efektif yang diperhitungkan. Untuk bisnis selanjutnya dapat

menyediakan service voice dan ISDN data, seperti fax, email dan high speed internet access.

Ketika sistem Broadband CDMA dapat ditambah dengan mudah dan cepat ke jaringan existing

tanpa delay dan gangguan daripada instalasi kabel telepon. Koneksi ke jaringan LAN untuk

email dan sharing resources sperti printer dan mesin fax dapat dikonfigurasi dengan mudah.

Perbedaan mendasar teknologi GSM dan CDMA

Perbedaan mendasar dari teknologi CDMA adalah sistem modulasinya. Modulasi CDMA

merupakan kombinasi FDMA (Frekuensi Division Multiple Access) dan TDMA (Time Division

Multiple Access). Pada teknologi FDMA, 1 kanal frekuensi melayani 1 sirkuit pada satu waktu,

sedangkan pada TDMA, 1 kanal frekuensi dipakai oleh beberapa pengguna dengan cara slot

waktu yang berbeda.

Pada CDMA beberapa pengguna bisa dilayani pada waktu bersamaan dan frekuensi yang sama,

dimana pembedaan satu dengan lainnya ada pada sistem coding-nya, sehingga penggunaan

spektrum frekuensinya teknologi CDMA sangat efisien.

Kelebihan yang ditawarkan CDMA antara lain kualitas suara dan data, harga atau tarif yang

lebih murah, investasi yang lebih kecil, dan keamanan dalam berkomunikasi (tidak mudah

disadap).

Teknologi GSM dengan GPRS nya akan terlibas dengan content pada CDMA karena keterbatasan

akan lebar data dan aplikasi multimedia pada teknologi GSM.

Kelebihan teknologi berbasis GSM diindonesia adalah coverage yanga luas dan roaming jelajah

yang sangat luas baik dalam negeri bahkan seluruh dunia, sedangkan CDMA dengan telkomflexi

masih sangat terbatas.

CDMA menggantikan dominasi GSM ?

Dalam serbuan iklan dan janji yang diberikan oleh Telkomflexi membuat Pihak operator selular

khawatir ketar ketir, lalu membuat masyarakat penasaran dengan adanya promosi bahwa

Telkomflexi berbasis teknologi Wireless Local Loap-Code Division Multiple Access (WLL-CDMA)

tidak saja karena fleksibilitas sebuah fix phone, tapi yang paling utama adalah struktur tarif

yang katanya jauh lebih murah.

Jika selama ini pemakai ponsel GSM biasanya harus membayar biaya percakapan lokal dengan

dasar tarif airtime plus pulsa sebesar Rp. 425/menit untuk kartu pasca-bayar dan kurang lebih

Rp. 1.000/ menit untuk kartu pra-bayar, maka jika mempergunakan ponsel dengan basis CDMA

hanya ditarik biaya tarif telepon rumah yang bersifat lokal.

Hanya saja, dalam masalah tarif ini banyak orang terjebak oleh pemahaman bahwa "karena

teknologi CDMA-nya" tarif telepon bisa jadi tarif lokal dan murah. Padahal, apakah berteknologi

CDMA atau GSM, tarif tidak punya hubungan langsung karena masalah tarif merupakan produk

dari sebuah regulasi, baik yang dibuat pemerintah atau operator.

Para operator selular (GSM) boleh saja ketar-ketir dan mencurigai kehadiran Telkomflexi

sebagai ancaman serius. Namun jika kita tinjau struktur tarif para operator selular seperti

pembebasan biaya incoming roaming, flate-rate, zona extra luas dan tarif single POC

sebenarnya telah menggerogoti porsi PT Telkom.

Struktur tersebut merupakan senjata pamungkas bagi para operator selular untuk tetap

mempertahankan diri dari ancaman kehadiran Telkomflexi.

Lagi pula para pemegang lisensi CDMA fixed wireless seperti PT Telkom dan PT Indosat adalah

pemegang saham mayoritas di operator GSM, sehingga tampaknya keduanya tidak ingin

mematikan mesin uangnya sendiri sebagai operator selular.


Credit goes to Deris Stiawan, S.Kom.,M.T.